Cara Terhindar Penipuan Jual Beli Online
Meningkatnya pengguna internet di Indonesia,
tidak hanya di gunakan sebagai peluang bisnis tapi juga sebagai ladang
penipuan, apalagi kalau bukan penipuan jual beli online.
Sebenarnya penipuan dalam transaksi di internet, tidak hanya
menimbulkan kerugian pada si pembeli, tapi juga bisa menimpa si penjual.
Namun dari kasus yang ada, pihak pembeli merupakan korban yang paling
banyak dalam penipuan jual beli online. oleh karena itu butuh ketelitian
dan kewaspadaan dalam melakukan transaksi bisnis di online atau
internet.
Tas sekolah shaun the sheep untuk anak TK Rp 85000 |
Untuk Pembeli Tas Anak
1. Pilihlah Website Yang jelas
Sebelum anda memutuskan bertransaksi di sebuah website, pastikan
website tersebut terkenal atau jelas seperti Amazon dan pastikan
website tersebut mencatumkan alamat yang jelas dan nomor telpon yang
bisa di hubungi. Lakukan komunikasi dengan penjual secara intensif untuk
mengetahui “style” si penjual.
2. Lihat Gambar dan Harga
Check, website tersebut menampilkan barang yang di jual apa tidak,
jika tidak, sebaiknya hindari saja. Dan juga jangan lupa mengenai harga
yang di tawarkan, jika lebih murah (tidak masuk akal), sebaiknya anda
cari tempat yang lain.
3. Cara Pembayaran
Pilih website yang menggunakan pembayaran COD (cash On delivery),
namun ini juga memiliki permasalahan dan kerumitan sendiri, sebab kita
harus mengecheck lagi validasi atau kebenaran dari Rek Ber tersebut.
Apabila si penjual hanya menerima pembayaran transfer, maka lakukan
komunikasi secara intens, baik itu dengan sms, chatting atau yang
lainnya.
4. Testimoni
Ini sebenarnya bukan jaminan, namun anda bisa menilai si penjual
dari testimony atau komen dari para pembelinya, jika tidak terdapat
testimony, maka anda bisa lakukan komunikasi seperti yang di sebut di
atas.
5. Monitor Website Secara Berkala
Lakukan monitor terhadap website yang ingin anda jadikan sebagai
tempat membeli barang, jika terjadi perubahan yang signifikan seperti
data alamat dan nomor yg di hubungi, sebaiknya anda hindari saja.
6. Pelayanan Yang Bagus
Pilih penjual yang siap melayani anda kapan pun (jam normal) dan
dengan proses yang cepat, jika anda mendapatkan penjual yang sangat
lambat dan terkesan ogah-ogahan dalam menjual barangnya, maka tinggalkan
saja.
7. Tanya di Forum jual beli
Cobalah mulai aktif di forum jual beli online, disana kita bisa
berbagi pengetahuan dan saling info mengenai penjual yang baik dan
tidak.
8. Cari di Google
Terutama bagi anda yang senang berbisnis dengan situs-situs luar
negeri contoh caranya dengan mengetik scam atau kecewa lalu ketik nama
website atau data penjualnya (dari Nama, Nama pemilik rekening, YM, dll)
yang ingin anda bertransaksi apakah ada banyak member/resellernya yang
mengungkapkan kekecewaanya karena bertaransaksi dengan website atau
penjual tersebut? bila ada sebaiknya anda tinggalkan
Untuk Penjual
1. Waspadai jika ada buyer yang mengatakan, “Saya minta cepat barang di antar hari ini dengan jumlah xxxx.. (agak banyak)”. Tak jarang ini hanya untuk mendapatkan barang tanpa melakukan pembayaran.
2. Modus lainnya, “Saya udah transfer tolong kirim cepat”
dan ternyata transferan tidak pernah dilakukan. Namun, cara ini
cenderung bisa dihindari karena sebagian besar pemilik toko online sudah
menggunakan SMS atau internet banking sehingga bisa melakukan
pengecekan langsung.
3. Hindari transaksi Sabtu dan Minggu, karena pada hari tersebut mutasi rekening internet banking ikut libur.
4. Jika anda menerima pembayaran COD (Cash on Delivery), maka
sebaiknya bawa teman untuk mengurangi tingkat penipuan (dihipnotis, di
culik, diperas dll) dan lakukan di tempat yang ramai.
Semoga artikel diatas bermanfaat agar kita terhindar dari penipuan jual beli online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar